Adaberbagai cara yang bisa sobat lakukan untuk membuat murai batu cepat emosi dan agresif. Akan tetapi untuk memicu murai agar emosi tidaklah mudah, maka dari itu harus dilatih. Ada beberapa burung yang memiliki mental baja ketika di rumah, namun saat di bawa lomba justru tak bunyi. Umumnya tingkat emosi pada burung murai batu sangat berkaitan TipsMengatasi Murai Batu Susah Bertelur Agar Cepat Bertelur papar berkaitan - pada 18/10/2018 - jumlah : 358 hits Burung Murai Batu adalah jenis burung kicau yang makin marak dipelihara dengan kata lain burung ini juga marak dibudidayakan oleh breeder Dengan jaminan keuntungan yang berlipat ganda telah membuat breeder pemula bersaing dan berlomba lomba TipsMudah Cara Ternak Murai Batu Bagi Pemula Sumber Gambar: omkicau.com. Burung Murai Batu merupakan jenis burung kicau yang termasuk ke dalam keluarga Muscicapidae atau burung cacing.. Penyebaran burung Murai Batu ini berada di seluruh pulau Sumatra, Kalimantan, Semenanjung Malaysia, serta tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa.Beberapa para ahli menganggap bahwa ras yang berasal dari Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Cara Ternak Burung Murai Batu – Burung murai batu memiliki banyak peminat dari kalangan para pecinta burung kicauan Indonesia, terlebih lagi harga murai batu tergolong stabil,dimana harganya tidak mengalami penurunan yang drastis, seperti burung lovebird yang harganya anjlok sewaktu-waktu. Selain itu harga dari burung murai batu cukup mahal, meksipun burung tersebut masih anakan, bakalan dan belum memiliki kemampuan berkicau yang baik seperti murai dewasa. Murai batu dewasa yang memiliki kemampuan berkicau yang baik, tentunya membutuhkan perawatan yang tepat, agar kemampuan dan kualitas kicauannya menjadi lebih mahal, dengan harga yang mahal dan stabil, tentunya banyak para pecinta burung murai batu semakin semangat untuk memeliharanya dan mengembangbiakan sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Dalam beternak murai batu memang tidak semudah yang dikira, Karen murai batu memiliki karakteristik yang unik, dan setiap burung memiliki karakter yang berbeda-beda, maka dari itu bagi anda yang belum mengetahui cara ternak murai batu yang benar, maka ketahui terlebih dahulu tentang caranya yang tepat, terutama dalam proses penjodohan murai batu, karena proses penjodohan murai batu sangatlah menegangkan, karena jika gagal dalam menjodohkannya, maka bisa kedua calon pasangan lovebird menjadi beterngkar dan bisa saling membunuh. Baca Dulu Cara Menjodohkan Murai Batu Persiapan Indukan Agar mudah dalam menjodohkan murai batu, maka sebaiknya umur dari kedua murai batu tersebut sudah cukup dewasa, agar ketika kedua burung di jodohkan, sama-sama ingin mengawini dan di kawini. Umur yang cukup untuk murai batu betina sekitar minimal 7 bulan, maksimal 5 tahun dan untuk pejantan yang sudah siap kawin, minimal berkisar 1, 5 tahun dan maksimal 5 tahun keatas. Selain factor umur, factor kondisi fisik juga perlu di pertimbangkan ketika ingin meneternakannya, seperti kondisi dalam keadaan sehat , tidak memiliki cacat dan memiliki birahi yang cukup tidak kekurangan birahi dan kelebihan birahi . Selain itu, pilihlah jenis murai batu sesuai dengan minat anda, seperti memiliki indukan jenis fighter, panjang ekor , Fostur tubuh dan lain sebagainya, tergantung minat anda. Bagi yang belum mengetahui cara mengetahui kelamin jantan dan betina burung murai batu, bisa membacanya di HALAMAN INI . Kandang ternak Murai batu Sebisa mungkin, ketika beternak burung murai batu, maka di usahakan lokasi kandangnya dalam keadaan yang tenang dan tidak berisik agar proses penjodohan, kawin hingga burung merawat anakannya tidak terganggu dan memiliki kontrsuksi kandang yang kuat, dan juga memiliki dasar lantai dari pasir untuk mengatur tingkat keasaman lantai kandang dan menghindari berbagai penyakit dan kuman bersarang di sana. Selain itu, lokasi kandang memiliki sirkulasi udara yang bagus dengan pencahayaan matahari paling tidak, setengah kandang murai batu terkena matahari secara langsung , dan juga di desain untuk mempermudah dalam pengelolaan, terutama kebersihan demi kenyamnan burung murai batu yang sedang di ternak tersebut. Dan pastikan jauhkan kndang ternak murai batu dari hewan predator yang akan mengganggu kenyamanan burung, seperti ulat, tikus, kucing,semut, anjing dan hewan lainnya. Peralatan pendukung Selain kandang yang di buat sedemikian rupa seperti terlihat di alam liar , bagi burung murai yang sedang di ternakan, maka siapkan peralatan pendukung untuk melengkapi suasana burung menjadi nyaman, seperti mempersiapkan tempat pakan Tempat minum Tenggeran Tempat bersarang atau Glodok kalau bisa simpan tempat bersarang 2 buah, agar burung murai batu bisa memilih, sarang mana yang nyaman menurutnya Bahan untuk membangun sarang, seperti daun cemara Pakan Murai Batu Untuk Beternak Pakan yang berkualitas dengan Gizi yang cukup untuk burung murai batu yang sedang di ternakan, memberikan factor yang baik untuk kualitas reproduksi burung itu sendiri, kualitas sperma jantan dan kualitas telur burung itu sendiri. Berikan pakan seperti biasa di berikan, seperti menyediakan pakan utama berupa Voer, dan berikan juga pakan kroto, jangkrik, ulat kandang dan makanan Ekstrafoofing lainnya yang memiliki kandungan protein yang tinggi. Jika memungkinankan, berikan asupan tambahan dari suplemen untuk mencukupi kebutuhan Gizi burung yang bisa di beli di kios burung khusus untuk breeding. Perawatan Anakan Murai Batu Setelah Menetes Setelah telur di erami oleh betina dan telurnya sudah menetas, maka hal yang harus dilakukan adalah dengan merawat anakannya yang sudah menetas tersebut tidak mudah mati dan bisa tumbuh hingga dewasa. Merawat anakan murai batu yang masih kecil setelah menetas, memang cukup rentan, terlebih lagi bagi seorang pemula yang belum berpengalaman. Biarkan indukannya merawat anakan yang baru menetas tersebut di asuh dan meloloh anakannya untuk memberikan makanan. Pisahkan anakan murai batu ketika anakannya tersebut sudah berumur 5 sampai 8 hari, dan pindahkan di kandang pembesaran, dan pastikan suhu dari kandang anakan tersebut memiliki suhu yang stabil dengan kehangatan sekitar 32 derajat celcius. Untuk pakan yang bisa diberikan kepada anakan murai batu, maka gunakan makanan khusus untuk piyik murai batu yang bisa di beli di kios atau toko online dan berikan juga asupan Mineral dan Multivitamin dari suplemen, untuk menjaga kesehatan tubuhnya menjadi selalu segar bugar. Untuk meloloh anakan murai batu, cukup dilakukan setiap 2 jam sekali, namun ketika burung sudah bisa naik ke tangkringan, maka porsinya di kurangi setiap 3 jam murai batu sudah mencapai 18 hari, porsi makanan yang di berikan di kurangi dan selanjutnya kenalkan dengan memberikan pakan kroto untuk melatih burung makan sendiri hingga burung bisa mandi sendiri. Kesimpulan Untuk cara ternak murai batu ada beberapa persiapan yang telah kami sampaikan diatas, namun persiapan dan tahapan tersebut ga boleh di abaikan, karena bisa di khawatirkan proses beternaknya ada kendala. Daftar Isi1 Cara Ternak Murai Persiapan Kandang ternak Murai Peralatan Pakan Murai Batu Untuk Perawatan Anakan Murai Batu Setelah Menetes Baca Artikel Lainnya di dari Google News Cara agar murai batu bertelur banyak dan berkualitas akan sangat dibutuhkan oleh para peternak atau pemilik penangkaran murai batu. Dengan mengetahui cara ini, tentu saja para peternak atau pemilik penangkaran akan memiliki potensi keuntungan yang lebih banyak. Dari informasi yang didapat dari peternak, ada beberpa cara agar murai batu bertelur banyak. Dan cara ini sudah banyak diterapkan oleh para pemilik penangkaran atau peternak murai batu. Untuk mengetahui informasi lengkapnya bisa kamu lihat berikut ini. Cara Agar Murai Batu Bertelur Banyak Dan Berkualitas Murai batu memang menjadi salah satu burung yang dimintai oleh penghobi burung kicau. Sayangnya jumlah telur murai batu tidak sebanyak seperti burung lainnya. Inilah yang menyebabkan harga burung kicau ini lumayan mahal. Dengan alasan itu pula banyak peternak atau pemilik penangkaran mulai batu yang mencari informasi mengenai cara agar murai batu bertelur banyak. Untuk mendapatkan tips lengkapnya, yuk simak informasi dibawah ini. 1. Pakan Yang harus kamu lakukan agar murai batu bertelur banyak yaitu penggunaan pakan untuk murai batu itu sendiri. Pakan ini akan sangat berpengaruh pada jumlah telur yang akan dihasilkan oleh murai batu. Pakan dengan kandungan protein yang tinggi dinilai mampu meningkatkan produktivitas telur murai batu. Pakan murai batu yang memiliki kandungan protein tinggi yakni jangkrik, ulat hongkong dan juga cacing. Pemberiannya tidak ada pembatasan. Sebenarnya semakin banyak pemberian pakan yang memiliki kandungan protein tinggi seperti jangkrik ini akan membuat produktivitas murai batu semakin baik. Tetapi minusnya adalah di biaya perawatan. Tergantung kamu akan mengambil keputusan yang mana. Baca Juga Cara Mengatasi Murai Betina Susah Birahi Dengan Mudah 2. Asinan Mungkin terdengar aneh bagi para peternak murai pemula. Tetapi beginilah faktanya. Asinan wajib diberikan pada murai batu. Asinan ini berupa pasir batu bata dan juga cangkang telur puyuh. Asinan ini sangat mempengaruhi produktivitas telur pada murai batu. Menurut beberapa peternak, penggunaan asinan yang paling baik yakni dari cangkang telur puyuh. Dengan menggunakan asinan ini, murai batu yang tidak memilik genetik telur banyak justu mampu menghasilkan telur dalam jumlah yang lebih. Cara penggunaannya sendiri cukup dihancurkan dan dijemur sampai kering. Setelah itu, asinan ini bisa langsung ditaburkan pada kandang murai batu sebagai alasnya. Untuk membuat murai batu bertelur banyak. Kamu juga bisa melakukan improvisasi pakan. Banyak juga peternak yang berhasil menggunakan cara improv pakan ini. Untuk informasi mengenai improv pakan agar murai batu dapat bertelur banyak bisa kamu baca di artikel Pakan Burung Murai Batu Agar Cepat Bertelur Murai Batu – Sekarang ini para penggemar burung Murai Batu MB banyak yang lebih memilih untuk memelihara Murai Batu trotolan karena lebih mudah dibentuk, lebih jinak dan lebih cepat gacor. Selain itu harga Murai Batu trotolan sekarang ini juga lebih murah karena sudah banyak peternak yang berhasil untuk merawat Murai Batu trotolan sampai menjadi burung dewasa yang gacor perlu kesabaran dan ketelatenan karena Murai Batu anakan / trotolan membutuhkan perawatan dan perhatian extra, dari mulai pemberian pakan, extra fooding EF, perawatan mandi dan jemur, serta pemasteran yang tepat agar setelah dewasa burung tersebut memiliki performa yang maksimal dan isian yang itu, pemilihan trotolan Murai Batu yang berkualitas juga perlu dipertimbangkan agar nantinya Murai Batu yang dirawat dari kecil tidak mengecewakan setelah jika berniat memelihara Murai Batu trotol, kita harus siap mengorbankan waktu dan tenaga untuk merawat dan melatihnya karena trotolan Murai Batu tidak bisa langsung dinikmati kemerduan suaranya sampai burung tersebut tumbuh juga Ciri-ciri trotolan Murai Batu yang bermental fighterBerikut ini perawatan yang tepat untuk Murai Batu trotolan agar cepat ngeplong dan gacor1. Pemberian pakanAnakan / trotolan burung Murai Batu membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi untuk menunjang pertumbuhannya agar lebih optimal, oleh karena itu trotolan Murai Batu harus diberikan pakan berprotein tinggi seperti jangkrik dengan porsi 8 - 10 ekor ditambah kroto segar dengan porsi 1 sendok makan setiap pagi. Jika tidak ada kroto, porsi pemberian jangkrik ditambah menjadi 15 sore harinya berikan lagi jangkrik sebanyak 10 ekor tanpa tambahan kroto atau ulat kandang. Extra fooding EF hanya diberikan pada pagi dan sore saja, dan untuk pakan utamanya tetap diberikan voer didalam juga Pakan yang cocok untuk meloloh anakan Murai Batu2. MandiSeperti burung kicau jenis lainnya, burung Murai Batu juga menyukai mandi untuk menurunkan suhu tubuhnya dan mejaga kebersihan serta kesehatan biasanya burung Murai Batu ternak agak susah untuk mandi dikeramba, jadi harus di ajari untuk mandi keramba sejak dini agar setelah dewasa terbiasa mandi didalam bak awalnya burung harus dipaksa dengan cara ditangkap kemudian dimasukkan ke dalam keramba dan dipancing dulu dengan disemprot air agar mau tidak di ajari sejak trotolan maka setelah dewasa Murai Batu ternak tidak akan mau masuk keramba untuk mandi. Berbeda dengan Murai Batu mudah hutan MH, walaupun sudah dewasa tapi lebih mudah untuk mandi didalam juga Cara mengajari trotolan Murai Batu ternak untuk mandi keramba3. PenjemuranSebetulnya trotolan Murai Batu belum terlalu memerlukan penjemuran karena meskipun tidak dijemur burung akan tetap sehat dan aktif, bahkan suaranya juga lebih jernih dan ngeplong. Murai Batu trotolan cukup dijemur selama 15 menit saja pada jam 0700 pagi untuk menghangatkan untuk perawatan Murai Batu trotolan sebaiknya lebih terfokus pada proses pergantian bulunya dulu, karena yang kita harapkan ketika merawat Murai Batu trotolan tentu saja agar burung cepat berganti bulu sehingga akan terlihat gagah menjadi Murai Batu itu sebaiknya terapkan pola perawatan seperti pola perawatan burung Murai Batu dewasa yang sedang mabung ngurak.Baca juga Cara merawat Murai Batu pada saat mabung4. PenempatanPenempatan juga merupakan faktor penting dalam proses tumbuh kembang trotolan Murai Batu, oleh karena itu sebaiknya trotolan Murai Batu ditempatkan diruangan yang sirkulasi udaranya baik dan jangan berpindah-pindah tempat dulu untuk beberapa jangan menempatkan Murai Batu trotolan diruangan yang pengap, panas, kurang cahaya dan sirkulasi udaranya buruk karena bisa menyebabkan trotolan Murai Batu menjadi tidak sehat, pertumbuhannya tidak normal, suaranya menjadi serak dan bahkan bisa terkena serangan penyakit seperti juga Cara mengobati Murai Batu kena tetelo dengan obat tradisioanal5. PemasteranPemasteran merupakan salah satu point yang cukup untuk dilakukan dalam merawat trotolan Murai Batu agar nantinya setelah dewasa burung Murai Batu memiliki materi isian yang materi isian Murai Batu ternak sangat tergantung dari proses pemasteran yang dilakukan sejak burung masih kecil. Berbeda dengan Murai Batu muda hutan MH yang telah memiliki suara isian Batu termasuk burung yang cerdas apalagi jika usianya masih muda, sehingga bisa dimaster dengan berbagai macam suara kicauan burung-burung lain sesuai keinginan kita. Tapi tentunya juga harus menyesuaikan suara masteran dengan karakter suara Murai Batu yang trotolan Murai Batu memiliki materi lagu yang variatif setelah dewasa, maka pemasteran menjadi point penting yang wajib dilakukan karena trotolan Murai Batu ternak tidak memiliki suara hutan. Lain halnya dengan Murai Batu muda hutan MH yang lahir di alam bebas tentunya sudah memiliki isian suara hutan yang dipelajari selama hidup dihabitat untuk Murai Batu trotolan harus dilakukan secara bertahap sesuai tingkat usianya. Pemasteran tahap pertama bisa mulai dilakukan ketika anakan / trotolan Murai Batu berusia satu Pemasteran trotolan Murai Batu usia 1 bulanSuara masteran yang di ajarkan pada masa-masa awal ini sebaiknya adalah suara-suara dari burung-burung kecil yang ngeroll seperti burung Kolibri Ninja, Gelatik Batu dan Pleci karena tipe suaranya tidak membuat anakan / trotolan Murai Batu kaget dan merasa burung-burung kecil tersebut selain berfungsi sebagai guru vocal juga dapat membuat mental anakan / trotolan Murai Batu menjadi lebih tangguh karena sejak kecil merasa lebih dominan dari burung-burung kecil yang berada Pemasteran trotolan Murai Batu usia 3 bulanSetelah trotolan Murai Batu berusia dua bulan atau lebih, kita dapat mulai mengajarkan suara-suara masteran yang lebih keras dan berkarakter nembak, seperti misalnya suara burung Kenari, burung Tengkek Buto dan burung Murai Batu yang sudah diperdengarkan banyak suara kicauan dari berbagai jenis burung yang berbeda akan memiliki suara isian yang begitu, nantinya burung Murai Batu akan lebih percaya diri dan tidak kehabisan materi ketika dilombakan, karena Murai Batu yang hanya ngeban / ngukluk ketika dilombakan atau bahkan ngetem sering disebabkan karena tidak memiliki banyak materi Pemasteran Murai Batu lepas trotol pastolPemasteran untuk burung Murai Batu jangan hanya terhenti sampai pada usia tiga bulan saja, tapi harus terus dilakukan secara bertahap dan konsisten sampai burung Murai Batu lepas trotol dan menjadi burung trotolan Murai Batu berganti bulu lepas trotol, mulai lakukan pemasteran dengan suara-suara tembakan panjang dan kasar, seperti suara burung Cililin, Lovebird, Kapas tembak dan Cucak itu perlu dilakukan karena pada usia remaja, mental Murai Batu sebagai burung fighter sudah mulai terbentuk, jadi pemasteran dengan suara-suara berkarakter kasar dan menekan tersebut selain untuk memperkaya materi isiannya juga berfungsi untuk membiasakan burung Murai Batu mendengar suara-suara keras dan ketika dilombakan, burung Murai Batu tersebut tidak akan merasa takut dan tertekan lagi ketika mendengar suara-suara tembakan lawannya yang keras dan juga Cara meningkatkan volume suara Murai Batu6. Perawatan saat mabungTrotolan Murai Batu ternak normalnya akan mulai berganti bulu dewasa pada usia 3 bulan. Pada masa ini sebaiknya burung lebih banyak dikerodong sampai semua bulu-bulu trotolnya rontok masa pergantian bulu ini, kurangi porsi pemberian jangkrik dan berikan tambahan extra fooding EF seperti ulat hongkong atau ulat kandang untuk membantu mempercepat proses perontokan bulu-bulu bulu-bulu baru mulai tumbuh, berikan jangkrik dengan porsi yang lebih banyak, tambahkan juga kroto sebagai menu extra foodingnya dan stop pemberian ulat hongkong atau ulat semua tahapan perawatan tersebut secara rutin dan konsisten agar Murai Batu trotolan dapat tumbuh dengan baik dan proses pergantian bulunya bisa berlangsung lebih cepat dan proses pergantian bulunya berlangsung dengan normal maka setelah lepas trotol pastol, burung Murai Batu akan mulai rajin bunyi dan ngeplong dengan materi lagu yang sudah dipelajari selama pada masa remaja ini, burung Murai Batu masih tetap akan merekam suara-suara yang sering didengarnya untuk melengkapi materi isiannya, jadi sebaiknya tetap lakukan pemasteran secara tepat agar hasilnya lebih berjalannya waktu, burung Murai Batu akan menjadi lebih rajin bunyi ngeplong dan gacor dengan materi isian yang lebih juga Perlakuan khusus untuk membuat Murai Batu muda lebih fighterDemikian sedikit informasi tentang cara merawat Murai Batu trotolan agar cepat ngeplong dan gacor yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu MB, dapat dibaca pada artikel On Kicau bermanfaatTerima kasih

cara agar murai batu bertelur banyak